16.12.18

Unikon

Malam ini hujan sedikit renyai
tiba-tiba
muncul seekor unikon dari langit
perlahan-lahan turun
lalu mendekati kamu
pada celahan kepaknya
terikat sekeping kertas
sepertinya terkandung sesuatu
pastinya buat kamu

Kata unikon itu
"ambil lah"
sambil menggerak-gerakkan kepaknya

Kamu tersenyum
dan sedikit gementar
pertama kali melihat unikon
antara percaya atau tidak
antara mimpi atau realiti
tapi kamu yakin
kamu masih belum tidur

Kamu ambil kertas itu
kata unikon itu lagi
"Dari seseorang"

Mahu saja kamu menjawab
"Memanglah. Takkanlah dari beruang"
tapi kamu just lupakan
geram dengan kata-kata unikon itu
yang seperti sudah nyata lagi bersuluh

Setelah itu
unikon pergi

Kamu kembali fokus
pada kertas
yang berada
di celahan jari-jari manismu
kamu buka kertas
yang terlipat dua itu

Wajah kamu sedikit mengerut
pelik, hairan dan entah apa lagi
pada muka kertas itu rupanya terkandung
sebuah lukisan--
seorang lelaki yang sedang
menyarungkan kostum seekor unikon

Dan lelaki itu aku
yang sembunyi-sembunyi
mahu melihat kamu dari dekat
walau hanya seketika
walau cuma sesaat dua

No comments: